Isnin, Ogos 30, 2010

Salam 'Merdeka' dariku...

Setelah sekian lama kita menyusun dan mewarnakan aksara merdeka,

kenapa masih ada lagi warga tanah bersejarah ini

yang kenal huruf tetapi terlupa maknanya

yang kenal angka tetapi terlupa nilainya

yang kenal bunyi tetapi terlupa nadanya

yang kenal rentak tetapi terlupa geraknya

yang kenal lagu tetapi terlupa iramanya

yang kenal akhir tetapi terlupa awalnya.

Setelah sekian lama kita membaca dan menghafal aksara merdeka,

kenapa masih ada lagi warga tanah tercinta ini

yang cerah mata tetapi gelap hati

yang cerdik minda tetapi dungu peribadi

yang cantik bahasa tetapi buruk sikap

yang lembut budi tetapi keras lagak

yang merdu suara tetapi sumbang bicara.

Setelah sekian lama kita mencatat dan merakam aksara merdeka,

kenapa masih ada lagi warga tanah pusaka ini

yang impikan kemajuan tetapi menolak teknologi

yang impikan kemakmuran tetapi membelakangkan ekonomi

yang impikan kesejahteraan tetapi mencetuskan pergolakan

yang impikan kegemilangan tetapi meremehkan wawasan.

Setelah sekian lama kita menganalisis dan mentafsir aksara merdeka,

kenapa masih ada lagi warga tanah bertuah ini

yang terlepas kaki tetapi terikat tangan

yang terlepas mata tetapi terikat jiwa

yang terlepas fikir tetapi terikat cita-cita.

Setelah sekian lama kita menjulang dan memarbatkan aksara merdeka,

kenapa masih ada lagiwarga tanah bertuah ini

yang kasihkan bangsa tetapi bencikan pemimpin

yang cintakan agama tetapi menyelewengkan fatwa.

Setelah sekian lama menghargai dan menghormatiaksara merdeka,

kenapa masih ada lagiwarga tanah berdaulat ini

yang menanam bunga tetapi menabur duri.

Karya: Wadi Leta S.A

(sajak sinis untukku dan semua. pertama kali dengar pada tahun 2005 tapi baru ini dapat dikongsikan.)

Tiada ulasan: